Lamongan, it.la.psdku.pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) PSDKU Lamongan Prodi D3 Teknik Informatika kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua tim delegasi PENS berhasil meraih penghargaan pada ajang Innovation Challenge of Excellence 3.0 (ICON 3.0) yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI).
Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk menghadirkan inovasi teknologi di bidang kepelabuhanan dan logistik. Dari sekian banyak peserta, dua karya inovatif mahasiswa PENS berhasil menarik perhatian dewan juri dan meraih penghargaan bergengsi.
Penghargaan pertama diraih oleh tim dengan proyek GATEGO, yang dinobatkan sebagai “The Most Digital Solution”. Tim beranggotakan Maulana Chandra Irawan, Khoirul Yardan Mauluddin Zhorif, dan Bagus Insan Pradana ini mengembangkan solusi digital untuk mengatasi permasalahan antrean truk di gerbang pelabuhan, yang selama ini menjadi hambatan utama dalam kelancaran logistik nasional.
Sementara itu, tim kedua dengan inovasi BlueNav yang beranggotakan Ahmad Syafi’al Anam, Dimas Deo Rizkidyo, dan Ahmad Fikri Ramadhan meraih penghargaan “The Most Feasible Business Solution”. BlueNav merupakan platform optimasi rute logistik laut yang dinilai tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki model bisnis realistis dengan potensi besar untuk segera diimplementasikan di industri pelayaran.
Salah satu anggota tim GATEGO, Maulana Chandra Irawan, menyampaikan bahwa inovasi ini berangkat dari keresahan terhadap antrean panjang di pelabuhan. “Kami berharap GATEGO dapat menjadi solusi konkret untuk meningkatkan efisiensi distribusi logistik di Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ahmad Syafi’al Anam dari tim BlueNav mengungkapkan bahwa inovasi mereka terinspirasi dari permasalahan rute logistik nasional yang belum terstruktur. “Kami berharap BlueNav menjadi solusi nyata untuk menciptakan ekosistem logistik maritim yang efisien, transparan, dan modern di Indonesia,” tuturnya.
Keberhasilan kedua tim ini menjadi bukti kualitas pendidikan di PENS yang konsisten melahirkan talenta unggul, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri. Prestasi tersebut diharapkan dapat memotivasi seluruh sivitas akademika PENS untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.